Belakangan aku ngerasa strategi mengemas artikel mulai disuarakan dengan lebih vokal dan itu panen klik. Fenomena baru atau mungkin sudah lama. Bagiku, dulu yang berani pasang branding ginian cuma yang sudah feimes. Tapi sekarang, satu dua pemula juga sudah berani menampakkan taringnya. Hmmm...mungkin bahasa halusnya lebih kritis kali ya. Meski kalau dirunut dari sisi kalimat, kedenger lebih emosional. Ya semacam 'cabenya banyakin, bungkusnya karet tiga'. Mungkin inilah yang dinamakan sebuah karakter. Karakter tulisan yang 'nonjok', ga pake basa-basi, sesuai isi hati. Nah, mungkin itu yang membuat sebagian khalayak pembaca (sepertiku) jadi bertanya-tanya : "Mang yang lagi dikritisi masalah apa sih?" atau "Lagi berusaha membela diri dari siapa?"
Kemudian disusul jutaan jari yang mendaratkan klik pada tautan.
-ditulis dari kaca mata seorang pembaca-
0 Response to "Yang Gaya Tulisnya 'Judes', Yang Banyak Diklik?"
Posting Komentar