Mengenal Tulisan Listeninda yang Bernyawa dan Sentimentil

Ngebaca Listeninda dalam satu kali jalan berasa kayak ngunyah kripik pake mecin. Gurih-gurih nagih. 
*eaaaa...



Ngomong-ngomong ini review dari hati loh.
Di luar arisan link en berasal dari sudut pandang murni seorang baby Mbul Gembulnita.

Listeninda. 

Begitulah profil seorang pembaca yang pernah singgah beberapa kali di artikel lamaku dulu. Mungkin karena pada masa itu aku belom begitu merasakan getar-getar blogsphere yang ternyata seasyik ini, jadi ketika berkunjung ke tempat teman-teman ya cuma sekedar membaca--lalu udah. Belum mendalami. Nahhhhh, ternyata setelah sekarang cukup intens mempelajari setiap karakter blogger yang telah menyempatkan waktu untuk say hai di kotak komen, walahdalah ternyata aku merugi besar karena : eeeh la kok banyak blognya temen-temen yang kunjungable banget (ini apa banget lah Mbul istilahnya). Pola yang sama lalu kuterapkan dengan jalan mencoba untuk lebih hangat lagi ketika mampir ke blog teman-teman, yang salah satunya adalah spesialis tulisan self note terbaik versiku saat ini untuk kategori blog personal, Ninda.

Ninda, identik dengan widget kartun cewek mungil dengan balutan hijab merah jambu. Lucu. Tapi manis.
*eh sekarang dah ganti profpic ya shaay?

Berdasarkan penerawangan Madam Bebi Mbul , Ninda adalah pribadi yang introvert, feminim, anggun (eaaah), tapi juga masih memiliki sisi-sisi manusiawi seorang wanita. Membaca postingan-postingan Ninda, mungkin tidak akan banyak foto yang menjelaskan isi tulisan, tapi percayalah bahwa tulisan yang 'bernyawa' masih punya kans besar untuk diloyali pembaca. Dan yes, tulisan Ninda 'bernyawa'. Tulisan yang pendek-pendek tapi sentimentil. Bukan cengeng. Tapi lebih ke menyentuh perasaan. Ada yang kritis. Ada pula yang langsung to the point. Ketika ingin menyampaikan opininya tentang A ya A. Orang lain silahkan punya pendapat, tapi dia akan commited dengan apa yang sudah dia yakini. Dan entah kenapa, tulisan yang kek gitu justru malah jadi suara hati terdalam bagi sebagian kalangan, termasuknya aku. 

Ninda yang baik hati (source)

Dari sekian tulisan Ninda yang sudah aku tamatin, ada beberapa yang soulnya dapet banget. Ga tau apa kepengaruh sama awan mendung di luar jendela, atau emang lagi hawa-hawanya pengen baca sesuatu yang bukan lagi diributin sama netijen-netijen di luar sana. Biasalah, aku kan antimainstream....orang pada heboh dengan meme ato postingan viral kekinian, aku melipirnya ke blogpost tahun-tahun lampau yang dibacanya bisa sambil manggut-manggut karena kayak ngebaca Chicken Soup hihi.. 

Dan...ini dia tulisan-tulisan Ninda yang berhasil membuatku berkata kenceng dalam hati, nahhhh inih nih !!! akhirnya ada juga yang sealiran dengan pikiranku :

Mungkin Teman Kepo
Masihkah Kamu Pensieve?
Filter
Pokoknya Jangan
Blurb !
Say it ! Out Loud !

'Mungkin Teman Kepo' : Kok ya ada beberapa penggambaran alur yang mirip-mirip dengan kisah yang kualami baru-baru ini. Ada seorang yang baru kukenal lewat dunia maya misal instagram ato fb. Nge-add aku duluan. Lalu aku approve. Tapi ya begitu, ketika aku mencoba menyapa hangat, kasi like ato apa ...tidak ada satupun balasan mampir seperti yang Ninda deskripsikan lewat tulisannya. Nah...kan?? Berarti tulisan kamu mewakili isi hati orang lain kan Nind? hihii..

'Masihkah Kamu Pensieve?' : Ga tau lagi Nind, ini tuh tulisannya mendeskripsikan karakter aku bangettt...melancoly-melancoly gitu. 

'Filter' : Ini jugaaak. Tentang kamu yang tidak gampang bercerita. Lalu akan ada filter ketika ada sebuah pancingan obrolah dari orang yang tidak dekat-dekat amat. Aihhh...ini mah isi hati bangett.

'Personal Question' : Sepetinya kita berdua sama-sama insecure ya Nind, kalo ada orang yang berusaha mengorek sisi pribadi kita lebih dalam.. Toast !!

'Blurb !' : Ini tulisan kamu yang terpendek ya Nind... Sekalimat doang ? Tapi kok ya maknanya dalem banget. Dan akuh sukaaa quotenya..

'Say it ! Out Loud !' : Nah...kalo yang ini pas banget agar kita nulis ga perlu jaim. Jadi diri sendiri, dan alami sesuai apa yang kita rasakan. Karena toh, tulisan kita memang untuk menumpahkan segala uneg-uneg dan ngebuang energi negatif supaya ga numpuk kan? Setuju bangett. Mantabbbbb Nind !!

Terakhir...ga tau kenapa aku suka tulisan kamu yang inih :

sumber : www(dot)listeninda(dot)com

Ini contoh tulisan yang banyak menimbulkan imaji yang berbeda-beda dari tiap-tiap sudut pandang yang membaca. Kamu mencontohkan objek cerita pada sup daging. Dan akuu suka karena kamu mengkaitkannya dengan satu pernik hidup tersediri akan suatu kenangan pada semangkuk sup daging. Aihhh...buru-buru pengen bikin novel akuh kalo liat bahasa tulis yang kaya seperti ini.

Nah Nind, sudah tau kan kalo tulisanmu itu ada karakternya tersendiri? 

Ninda yang baik juga review blog akuh (yang acak adut ini) di laman blognya ini loh...
Sambangin dong :D :D