Daftar Pemenang Sinar Mas Land Young Architect Competition 2015

Coba di sini yang anak arsitek mana ???? Ngacuuung ????!!!

Habis ngabsen, rasanya jadi pengen balik ke masa lampau. ^{Mesin waktu Doraemon coba tolong keluarin ?} 

Kenapa ya dulu aku ga masuk ke jurusan ini? Padahal pingin banget. Kan keren, kalau misal ditanya : kerjaannya apa nih? ARSITEK. Beeeuh !!! Cadas !!!! Ceritanya biar bisa songongan dikit *lalu digembesin pipinya.

(Padahal akooh bisanya gambar komik bantet-bantet, bukannya ngedesain rumah, he he he)

Well, menjadi arsitek dewasa ini memang terdengar cukup prestisius ya di mata kawula muda. Memanggul tas tabung di punggung dengan peralatan gambar lainnya, rasanya cocok banget ditandain buat jadi mantu *lho*. Lebih-lebih yang menyandang status tersebut bukan untuk sekedar gegayaan doang. Pastinya akan menambah nilai plus di mata khalayak. Contoh riil-nya ya dengan prestasi.

Menangkap peluang di atas, Sinar Mas Landsebagai satu pengembang mega proyek properti di Tanah Air kemudian menyelenggarakan “Sinar Mas Land Young Architect Competition 2015 (SMLYAC)" hasil kerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Ajang kompetisi ini dibagi menjadi 3 kategori yakni Residential, Commercial, dan Resort, terhitung sejak 9 Juli 2015 dan ditutup pada 2 November 2015. Sebanyak 15 finalis terbaik kemudian diundang pada 2 Desember 2015 untuk mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri yang memang berkompeten di bidangnya.  

Juri kategori residensial :

Sukendro Sukendar dari IAI (Founder Nataneka Architect)

Andra Matin (Founder Andra Matin Architect)

Jefry Budiman praktisi (Founder Grain and Green).

 

Juri kategori Commercial :

 Ardi Jahya (Praktisi dari IAI)   

Rafael David dari IAI (Principal Aboday Architect)

Sofian Sibarani (Praktisi dari AECOM)

Juri kategori Resort :

Prasetyo Adi (Praktisi dari PDW Architect)

Robert Day (dari WATG)

Juri dan Panitia

 

Setelah melalui serangkaian penilaian, para pemenang kemudian diundang dalam malam puncak penganugerahannya yang berlangsung pada 5 Desember 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Selaim dihadiri petinggi Sinar Mas, acara ini juga dimeriahkan oleh sejumlah penyanyi papan atas seperti Tulus dan Andien.

Pada penasaran kan siapa saja yang berhasil menggondol juara? Ini dia pemenangnya :

Kategori Residential 

Pemenang 1: Tim Estevantra Sunandirjaya dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 100 juta rupiah

Pemenang 2: Tim Antonius Richard Rusli dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah

Pemenang 3: Tim Lucky Fachrurozi dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah

Kategori Commercial

Pemenang 1: Tim Dena Hilmi Fauzi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 100 juta rupiah

Pemenang 2: Tim Dian Indah dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah

Pemenang 3: Tim Azki Muhammad dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah

Pemenang Kategori Commercial

Kategori Resort

Pemenang 1: Tim Silvanus Andi Saputra dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 100 juta rupiah

Pemenang 2: Tim Gideon Sutanto dari Universitas Pelita Harapan (UPH), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah

Pemenang 3: Tim Raynaldo Theodore dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah

Pemenang Kategori Resort

Keren-keren ya? Masih muda tapi sudah bisa berprestasi di bidang yang memang menjadi passion. 

Hal ini tentu saja selaras dengan pesan dari Bapak Ishak Chandra selaku CEO Strategic Development and Services Sinar Mas Land, dimana beliau mengatakan : “Semoga sayembara SMLYAC 2015 dapat meningkatkan semangat kalian untuk terus berkarya memajukan industri properti dan arsitektur tanah air. Bagi yang belum berhasil meraih juara, jangan berputus asa dan patah semangat, karena kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.”

Siiiip deh Pak :D :D :D

Jadi apa nih kesimpulannya?

Yuk ah, selagi masih muda, ayok lah kita berkarya (dalam bentuk apapun boleh), yang penting mempunyai nilai positif dan syukur-syukur bermanfaat bagi orang banyak *Catet untuk diri sendiri.